Rabu, 16 Januari 2013

Liga ISL (Indonesia super legue) no 11 Asia, No 2 ASEAN !!

Diposting oleh Unknown at 04.32

Ya inilah hasil dari Assessment dari AFC terhadap kualitas ISL yang diPublish AFC akhir 2011 kemarin. Banyak catatan terhadap Assessment tersebut. Assesment ini jadi modal awal untuk penentuan Slot LCA dan juga membuktikan seberapa bagusnya pengelolaan liga disuatu Negara. 
13364556661260841668
Selanjutnya pada akhir tahun 2011  AFC  Mempublish hasil assesmentnya . Kali ini hanya 11 Negara dari 47 anggota AFC yang berhak di assestment oleh AFC sedang liga liga lainnya anggota AFC masih belum berhak .Sungguh beruntung dari 21 Negara yang di assesment tahun 2008, Assesment 2011 ini Indonesia masih berhak masuk 11 besar negara yg di Assesment.

Yang patut disayangkan adalah PSSI rezim nurdin selama 3 tahun tersebut tidak melakukan perbaikan secara maksimal sehingga posisinya melorot dari 8 ASIA DI 2008 Menjadi 11 ASIA di 2011. Meski Masuk 11 Besar Asia akan tetapi seharusnya PSSI rezim itu harus lebih kreatif dan gigih layaknya negara negara lain sehingga peringkat mereka bisa naik dan item item yang kurang sebelumnya  bisa diperbaiki. Lihatlah liga uzbekistan dan thailand yg berhasil menyalib ISL. Meski hanya berpaut 14 ,5 Poin dari Uzbekistan dan 0,1 Poin dari Thailand akan tetapi ini membuktikan bahwa Rezim Nurdin gagal mempertahankan peringkat 8 besar Asia
Selain itu meski nilainya bagus untuk item kriteria club (85.5 poin dari 100 poin ) Tapi apabila di breakdown di sana terlihat bahwa sumber keuangan Club 67% ditopang dari subsidi pemerintah (APBD). Hal ini memang tidak salah akan tetapi sama saja membuat klub manja dan tidak kreatif karena tidak terdorong untuk bisa mandiri dan mencari sponsor. Selain itu dana sebesar itu bisa digunakan pemerintah untuk hal lainnya. Club di Indonesia dan UAE (Union Arab Emirates) sebagian besar pendapatan clubnya berasal dari subsidi pemerintah (Indonesia 67%,UAE 70%) sedangkan 9 Negara lainnya di bawah 10 % subsidi pemerintah daerah yang diberikan kepada club. Tapi langkah bijak dilakukan oleh kementerian Dalam Negeri, dimana mulai tahun 2012 APBD dilarang digunakan untuk pembiayaan klub. Sungguh hal luar biasa karena dengan itu Klub ISL dan DU akan lebih kreatif mencari sumber pendanaan
Sekarang kembali ke Masalah assesment yang dilakukan AFC, berikut hasilnya :

OVERALL RANGKING 2011

 
Rk Country          Points
 1.Japan             731.5
 2.South Korea   652.4
 3.Saudi Arabia  626.5
 4.Qatar             618.2
 5.Iran              598.0
 6.China             579.4
 7.UAE               543.4
 8.Australia         513.2
 9.Uzbekistan        513.2
10.Thailand          499.8
11.Indonesia         499.7
Berikut adalah kriteria  penilaian sebagai dasar peringkat diatas:
1.Organization (Full Mark 50)
               1.Japan (49.4)
               2.Iran (49.1)
               3.China (48.2)
               4.uzbekistan (47.3)
               5.Thailand (46.3)
               6.Saudi Arabia (46.2)
               7.UAE (46)
               8.Qatar (45.6)
               9.Indonesia (44.7)
               10.Korea (41.3)
               11.Australia (37.7)
2.Technical Standart (Full mark 100)
               1.Korea(88.3)
               2.Japan (82.6)
               3.Australia(68.2)
               4.saudo arabia (67.4)
               5.Iran (56.5)
               6.Uzbekistan (46.5)
               7.Qatar (44.7)
               8.China (39)
               9.UAE (30.4)
               10.Thailand(30.3)
               11.indonesia(17.4)
3.Attendance (Full Mark 100)
               1.Japan(89.5)
               2.China (80)
               3.Australia(66.7)
               4.Indonesia(65.6)
               5.Saudi arabia(63.9)
               6.Uzbekistan (62.9)
               7.Iran(60.1)
               8.Korea (58.4)
               9.Thailand(40.2)
               10.Qatar(38.9)
               11.UEA (31.5)
4.Governance/Soundness (Full Mark 100)
               1.Japan (100)
               2.Iran (100)
               3.Korea (100)
               4.Qatar (100)
               5.UAE (100)
               6.uBEKISTAN (95.8)
               7.Thailand(93.8)
               8.Indonesia(90.7)
               9.China (87.5)
               10.SAUDI aRABIA (83.4)
               11.Australia (50.1)
5.Marketing&promotion (Full Mark 50)
               1.Japan (50)
               2.Qatar (50)
               3.Australia(50)
               4.UAE (46.8)
               5.Indonesia (46.8)
               6.China (46.8)
               7.Saudi arabia(46.8)
               8.Iran (25.8)
               9.Korea (45.8
       10.Thailand (42.5)
               11.Uzbekistan (24.3)
6.Bussines Scale (Full Mark 60)
               1.Japan (60)
               2.UAE (55.1)
               3.Korea(51.4)
               4.Qatar (41.3)
               5.Saudi Arabia (39.1)
               6.China (28.2)
               7.Iran(27.7)
               8.Australia (13.8)
               9.Uzbekistan(9.5)
               10.Indonesia (7)
               11.Thailand (1.7)
7.game operation (Full Mark 50)
               1.Japan (50)
               2.Korea(50)
               3.Qatar(50)
               4.Saudi Arabia (50)
               5.Indonesia (50)
               6.China (41.7)
               7.Iran(41.7)
               8.Thailand(41.7)
               9.Australia(33.4)
               10.UAE (33.3)
               11.Uzbekistan (33.3)
8.Media (Full mark 50)
               1.Japan (50)
               2.qatar(50)
               3.saudi arabia(50)
               4.australia (50)
               5.korea (50)
               6.Thailand (41.7)
               7.iran(41.7)
               8.china(41.7)
               9.UAE(33.4)
               10.UAE (33.3)
               11.Indonesia(33.3)
9.stadia (Full Mark 50)
               1.Japan (50)
               2.qatar(47.8)
               3.saudi arabia(36.3)
               4.korea(36)
               5.UAE (35)
               6.australia (30.9)
               7.iran(30)
               8.china(25.6)
               9.uzbekistan(24.1)
               10.Thailand (21.9)
               11.Indonesia(5)
10.club (Full mark 100)
               1.Japan (100)
               2.qatar(100)
               3.China(100)
               4.Saudi Arabia(93.4)
               5.Iran (93.4)
               6.Thailand (86.8)
               7.Korea(85.8)
               8.Indonesia(85.8)
               9.uzbekistan(80.2)
               10.UAE(73.6)
               11.Australia(66)
11.infrastruktur/logistic (Full Mark 50)
               1.Japan (50)
               2.qatar(50)
               3.saudi arabia(50)
               4.iran(50)
               5.thailand (50)
               6.Korea(50)
               7.indonesia(50)
               8.uzbekistan(50)
               9.UAE(50)
               10.Australia(50)
               11.China(40)

Dari Data Assesment yg dipublis akhir tahun 2011 diatas dapat diambil Resultnya:
1. Liga Indonesia (ISL) Peringkat 11 Asia dari 11 Negara yang mempunyai liga terbaik diantara 47 negara anggota AFC
2. Liga Indonesia (ISL) urutan 2 di Asia Tenggara (urutan 1 diambil alih Thailand)
3. Rivew dari 11 item penilaian untuk Indonesia :
a. Absolute 100% sesuai standar AFC
1.Game Operation (poin 50 dari Full Mark 50)
2.Infrastruktur(logistic ) (poin 50 dari Full Mark 50)

b. 85 %-95 %  pencapaian
1.Organization (poin 44.7 dari Full mark 50)
2.Governance/soundness (90.7 dari Full Mark 100)
3.Marketing %Promotion (46.8 dari full mark 50)
4.Club (85.8 dari Full Mark 100)

c. 65 % -75 %  pencapaian
1. Media (33.3 dari Full Mark 50)
2.Attendance (Penonton) (65.7 dari Full Mark 100)-4 besar Asia

d. Under 20 % pencapaian
1.Technical Standart (17.4 dari Full Mark 100)
2. Bussiness Scale (7 dari Full Mark 100)
3. Stadia (5 dari Full Mark 50)
Dari 3 Item yang sangat buruk tersebut perlu dicari dimana kesalahannya
1.Technical Standart
Ada 2 penilaian dalam kriteria ni yaitu masalah rangking FIFA dan point rangking club selama ikut ACL.AFC Cup. Bila Rangking FIFA selalu buruk dan kualitas club di ACL dan AFC Cup rendah kita akan selalu mendapat nilai buruk
2. Bussiness Scale
Di poin ini ada 3 bagian yaitu income yang diperoleh League,Club dan average Club. Sedangkan yang dinilai adalah besarnya pendapatan yang diperoleh dari :
1. media(TV)
2. rights(Sales amount)
3 Sponsorship
4 Merchandising
5 Gate Receipts
6 Other income
8 Media rights
9 Tranfer fee income
10 Ditribution from the league
11 Distribution of subsidy from government
12 Membership fee
13 Rental income of the stadium/facilities
Selama pendapatan yang diperoleh dari 13 poin diatas rendah. Nilai kita di AFC untuk kriteria bussines Scale akan rendah




  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati

YOUR ADSENSE CODE GOES HERE

0 komentar:

Have any question? Feel Free To Post Below:

 
© 2012 SOFTECHNOGEEK | Modifikasi dan Publikasi Kodokoala. All Rights Reserved.